Pengertian ERP
Sistem ERP adalah sebuah terminologi yang secara de facto adalah aplikasi yang dapat mendukung transaksi atau operasi sehari-hari yang berhubungan dengan pengelolaan sumber daya sebuah perusahaan, seperti dana, manusia, mesin, suku cadang, waktu, material dan kapasitas. Sistem ERP dibagi atas beberapa sub-sistem yaitu sistem finansial, sistem distribusi, sistem manufaktur, sistem maintenance dan sistem human resource.
ERP (Enterprise Resource Planning) System adalah sistem informasi yang diperuntukkan bagi perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan bersangkutan.Pada prinsipnya, dengan sistem ERP sebuah industri dapat dijalankan secara optimal dan dapat mengurangi biaya-biaya operasional yang tidak efisien seperti biaya inventory (slow moving part, dan lain-lain), biaya kerugian akibat ‘machine fault’ dan lain-lain. Di negara-negara maju yang sudah didukung oleh infrastruktur yang memadaipun, mereka sudah dapat menerapkan konsep JIT (Just-In-Time).
Di sini, segala sumberdaya untuk produksi benar-benar disediakan hanya pada saat diperlukan (fast moving). Termasuk juga penyedian suku cadang untuk maintenance, jadwal perbaikan (service) untuk mencegah terjadinya machine fault, inventory.
11 September 2009 pukul 07.22
isna, menurt Loe, saat tepatnya kapan, dan yg dalam keadaan bagaimana suatu perusahaan harus memakai software ERP tersebut na.??
jawabya..
:)
11 September 2009 pukul 21.15
Suatu perusahaan menggunakan software ERP dalam operasi sehari-hari yang berhubungan dengan pengelolaan sumber daya sebuah perusahaan, seperti dana, manusia, mesin, suku cadang, waktu, material dan kapasitas.
11 September 2009 pukul 22.36
Salam,
"dengan sistem ERP sebuah industri dapat dijalankan secara optimal"
pertanyaannya : Bagaimana (secara teknis) ERP mampu mengoptimalkan jalannya suatu industri (perusahaan)?
"dapat mengurangi biaya-biaya operasional yang tidak efisien seperti biaya inventory (slow moving part, dan lain-lain), biaya kerugian akibat ‘machine fault’ dan lain-lain."
pertanyaanya : bagaimana (secara teknis) ERP dapat melakukan hal tersebut?
"Di negara-negara maju yang sudah didukung oleh infrastruktur yang memadaipun, mereka sudah dapat menerapkan konsep JIT (Just-In-Time)"
pertanyaanya : apa korelasi antara ERP dengan JIT?
terimakasih.
btw nice info gan
12 September 2009 pukul 16.40
pertanyaanya : lo mw ngeborong atau dendam sm gw?????banyak bgt buuuu pertanyaannya.....
Menjawab pertanyaan 1 dan 2 :
ERP merupakan salah satu tools untuk melakukan reengineering. Untuk memperbaiki kinerjanya, perusahaan dapat melakukan business process reengenieering, baik pada level reverse engineering, restructuring, maupun reengineering. Tetapi tidak sedikit perusahaan yang tidak mengetahui proses mana yang harus dilakukan perubahan dan bagaimana melakukan perubahan tersebut. Perusahaan tersebut membutuhkan ‘petunjuk’ untuk melakukan perubahan, dan ERP memberikannya.
korelasi antara ERP dengan JIT yang tentunya berkaitan langsung dengan Perusahaannya juga. Dikatakan bahwa "Sistem ERP adalah sebuah terminologi yang secara de facto adalah aplikasi yang dapat mendukung transaksi atau operasi sehari-hari yang berhubungan dengan pengelolaan sumber daya sebuah perusahaan, seperti dana, manusia, mesin, suku cadang, waktu, material dan kapasitas". Terdapat kata-kata "waktu" disana, maka tentu ERP membantu perusahan dalam efisiensi waktu.
15 Juni 2012 pukul 19.45
based on the ERP article, the research could be a reference link below
http://repository.gunadarma.ac.id:8000/207/1/Application_Lintang_Yunufa(4)52_55.pdf
thank you