Sejarah Singkat Enterprise Resource Planning (ERP)

ERP berkembang dari manufacturing resouces planning (MRP II) dimana MRP II sendiri adalah hasil evalusi dari material requirement planning (MRP) yang berkembang sebelumnya. Sistem ERP secara modular biasanya menangani proses manufaktur, logistik, distribusi persediaan (inventori), pengapalan, invois dan akunting perusahaan. Ini berarti bahwa sistem ini nanti akan membantu mengontrol aktivitas bisnis seperti penjualan, pengiriman, produksi, manajemen persediaan, manajemen kualitas dan sumber daya manusia.
Enterprise Resource Planning (ERP) dan pendahulunya, Manufacturing Resource Planning (MRP II), memungkinkan terjadinya kemajuan yang sangat besar dalam manajemen proses-proses manufakturing. ERP juga salah satu faktor penyumbang pada performa ekonomi Amerika yang luar biasa pada era 1990-an. Tidak diragukan bahwa ERP adalah tonggak sejarah dalam proses industri. Berikut beberapa contoh bagus mengenai penerapan ERP di berbagai perusahaan.
Enterprise Resource Planning membantu sebuah perusahaan menaikan 20% tingkat penjualannya di tengah industri yang sedang menurun. Wakil presiden bidang penjualan menjelaskan, "Kita berhasil menangkap bisnis dari saingan-saingan kita. Berkat ERP, kini kita dapat mengirim lebih cepat dari mereka dan tepat waktu".
Enterprise Resource Planning membantu sebuah perusahaan Fortune 50 dalam mencapai penghematan biaya yang sangat besar dan mendapatkan keunggulan daya saing yang signifikan. Wakil presiden bidang logistik menyatakan, "ERP menyediakan kunci untuk menjadi perusahaan global. Keputusan dapat diambil dengan data yang akurat dan dengan proses yang menghubungkan demand dan supply di berbagai belahan dunia. Perubahan ini bernilai miliaran bagi kami dalam penjualan di seluruh dunia”.
Investasi ERP sangat mahal dan pilihan ERP yang salah bisa menjadi mimpi buruk. ERP yang berhasil digunakan oleh sebuah perusahaan tidak menjadi jaminan berhasil di perusahaan yang lain. Perencanaan harus dilakukan untuk menyeleksi ERP yg tepat.

http://administrasiperkantoran.ika.web.id/administrasi-perkantoran/enterprise-resource-planning-erp-2.unnes

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

3 Response to "Sejarah Singkat Enterprise Resource Planning (ERP)"

  1. Muhammad Hariyo Akbar Says:
    11 September 2009 pukul 06.19

    gantian nain, sekarang gw yg nanya...

    Enterprise Resource Planning membantu sebuah perusahaan Fortune 50 dalam mencapai penghematan biaya yang sangat besar dan mendapatkan keunggulan daya saing yang signifikan.

    berikan 1 contoh perusahaan lain yg menerapkan ERP dan mereka berhasil?
    berikan 1 contoh perusahaan yg menerapkan ERP tp mereka gagal?

    dan apa yg menyebabkan mereka berhasil dan juga gagal?

  2. Isnain Setiyanti Says:
    11 September 2009 pukul 21.43

    aryo...gw kesulitan menyebutkan nama perusahaan yang berhasil/gagal... tapi dari banyak artikel yang gw baca, rata2 faktor yang menyebabkan berhasil/tidaknya perusahaan menggunakan software ERP adalah bahwa tidak ada satupun software ERP yang langsung bisa jalan begitu saja tanpa ada perubahan-perubahan. Perubahannya bisa di software atau proses bisnis perusahaan atau kedua-duanya. Kedua, kondisi
    struktur data yang saat ini ada di perusahaan perlu diubah dengan membuat peng-kode-an dan penamaan yang bisa dihunakan oleh semua departemen. Kode dan nama mencakup semuanya mulai dari barang, supplier, pelanggan, mesin, pegawai, dan sebagainya.
    Faktor penting lainnya adalah akurasi data yang masuk ke dalam sistem. Namun penekanan utamanya adalah pembenahan human resources perusahaan. Bukan hanya training yang dibutuhkan, tetapi pendidikan yang berkesinambungan.

    untuk lebih lengkapnya lo bisa baca di :
    http://yanuar.kutakutik.or.id/ngeweb/erp-masih-validkah-diterapkan-di-perusahaan/

  3. Software ERP Indonesia Says:
    9 Januari 2013 pukul 00.48

    Wouw mantap, lengkap banget
    Selain mengulas namun juga mampu menjelaskan
    Salut

Posting Komentar